Kamis, 22 November 2012

Battery: Cara Memperpanjang Usia Battery

Setelah mengetahui apa itu batre Lithium pada artikel saya sebelumnya (Battery: Reaksi Elektrokimia Lithium-ion), sekarang ayo kita ambil beberapa kesimpulan tentang cara memperpanjang usianya. Hahahahaahahaha...

Pertama, usahakan baterai atau batre berada dalam kondisi diatas 50%. Mengapa demikian? Hal ini untuk menghindari terjadinya panas berlebihan yang timbul dari cairan kimia baterai saat baterai di cas. Karena semakin tinggi beda potensial atau tegangan antara tegangan baterai dan tegangan dari charger saat pengecasan, semakin tinggi juga panas yang dihasilkan oleh cairan kimia batre. Ingat, panas yang berasal dari cairan kimia baterai jauh lebih berbahaya dari panas yang berasal dari luar baterai. Hal ini dikarenakan desain casing baterai Lithium merupakan isolator.

Tabel dibawah ini akan menjelaskan jumlah siklus baterai sebelum kapasitasnya jatuh ke 70% dengan di cas dalam kondisi kapasitas tertentu.


Note: DoD (Depth of Discharge) adalah arus baterai yang sudah terpakai.


Jadi stigma nge cas nunggu batre mau mampus sudah saatnya dihilangkan, entah itu baterai HP atau Laptop. sebisa mungkin cas sebelum baterai kehilangan banyak kapasitas.


Kedua, Kapasitas baterai Lithium ion sudah berkurang semenjak baterai selesai diproduksi di pabrik. Jika teman - teman gemar mencabut baterai karena laptop dan tidak merasa merepotkan, maka tidak menjadi masalah. Jika teman - teman merasa mencabut baterai laptop terasa merepotkan karena haru ngepasin kapasitas baterai di 50%, juga sebenarnya tidak masalah, hal ini dakarenakan. Saat baterai terpasang pada device, baterai masih dapat menghantarkan arus dan meredam terjadinya reaksi searah yang mendegradasi kapasitas maksimum baterai. Saat charger dalam keadaan terpasang, baterai tidak akan mengalami over kapasitas karena secara otomatis komputer akan mengalihkan arus dari charger agar tidak masuk ke baterai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar